Palembang, kompasindonesianews.com - Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) mendapatkan 20 unit bantuan keterampilan untuk usaha ekonom...
Palembang, kompasindonesianews.com - Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) mendapatkan 20 unit bantuan keterampilan untuk usaha ekonomi produktif bagi perempuan marginal, Selasa (15/08/2023) siang.
Bantuan usaha ini diterima langsung secara simbolis oleh dua orang perwakilan penerima di Auditorium Graha Bina Praja Provinsi Sumatera Selatan.
Penyerahan bantuan ini juga bersamaan dengan pelantikan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Provinsi Sumatera Selatan tahun 2023.
Di mana, pada komisioner KPAD Sumsel ini dilantik langsung oleh Wakil Gubernur Sumsel, H Mawardi Yahya yang dilanjutkan dengan penyerahan bantuan yang juga dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur tersebut.
Kepala Dinas PPKBPPPA Kabupaten OKU Selatan, Umu Manazilawati, S.Km., MM., yang Mewakili Pemkab OKU Selatan menghadiri pelantikan sekaligus mendampingi para penerima bantuan mengucapkan selamat kepada para komisioner yang baru saja dilantik.
Ia berharap agar komisioner yang baru saja dilantik ini dapat menjalankan tugas sesuai peraturan perundang-undangan dan menjalankan tugas pokok dan fungsi organisasi sehingga dapat bermanfaat.
Terkait bantuan yang diterima ini, Umu Manazilawati mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan dan akan segera menyalurkan bantuan ini kepada yang membutuhkan.
“Kami atas nama pemerintah kabupaten OKU Selatan mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan. Semoga ini dapat bermanfaat dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten OKU Selatan,” ujarnya.
Adapun 20 unit bantuan usaha ini diantaranya tiga unit usaha jahit konveksi dan 17 unit usaha pembuatan aneka keripik.
Wakil Gubernur Sumsel dalam sambutannya berpesan untuk senantiasa menjaga keharmonisan keluarga. Hal ini bertujuan untuk menjaga psikologis anak.
"Kita harus menjaga psikologis anak, hindari permasalahan keluarga, terus jaga keharmonisan keluarga dan hindari perselisihan keluarga. Tentu peran ibu-ibu sangat dibutuhkan," ujarnya.
Dalam kehidupan bermasyarakat, sosok perempuan yang mandiri secara ekonomi dapat menjadi pahlawan ekonomi keluarga melalui usaha yang digelutinya, apalagi dalam masa-masa sulit ini.
Para perempuan yang mandiri secara ekonomi berperan dalam melaksanakan fungsi ekonomi keluarga, sehingga keluarga pun menjadi lebih harmonis, setara dan sejahtera. Jika perempuan bisa berdaya, bukan tidak mungkin Indonesia menjadi negara yang semakin maju.
“Hal tersebut dapat dilakukan melalui pengembangan dan pembangunan suatu sistem yang ramah bagi perempuan seperti model industri rumahan dan peningkatan kapasitas bagi perempuan pelaku usaha,” pungkasnya.
Reporter: Rani