Asahan, kompasindonesianews.com - Komandan Korem (Danrem) 022/Pantai Timur Kolonel Inf Luqman Arief, S.I.P., bersama rombongan melaksanakan...
Asahan, kompasindonesianews.com - Komandan Korem (Danrem) 022/Pantai Timur Kolonel Inf Luqman Arief, S.I.P., bersama rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke Kodim 0208/Asahan yang disambut oleh Dandim 0208/Asahan Letkol Inf Franki Susanto, SE, bersama para Perwira Staf Kodim 0208/Asahan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Makodim 0208/Asahan, Jalan Sudirman, Sidomukti, Kecamatan Kisaran Kabupaten Asahan, Senin (17/04/2023).
Dalam kunjungan Danrem 022/PT ke Kodim 0208/Asahan tersebut mengatakan bahwa kunjungan ini dimaksudkan untuk mengecek dan mengetahui kondisi satuan yang berada dibawah Korem 022/PT, kemudian dengan memberikan penekanan serta pengarahan kepada seluruh Personel Kodim 0208/As terkait tentang pencegahan peredaran Narkoba di wilayah dan PAM menjelang Idul Fitri serta Manunggal Air.
Dalam kesempatan tersebut, Danrem 022/PT mengatakan, Narkoba merupakan ancaman nyata bangsa yang harus diperangi bersama.
Berbagai macam situs terkemuka seperti Youtube, Twitter, Facebook, Instragram, malah dijadikan wahana mengedarkan narkotika, ketika kedua kejahatan ini menyatu, hal ini akan menjadi ancaman serius dan sangat berbahaya karena dilakukan oleh aktor kriminal lintas negara.
"Negara kita menjadi salah satu pasar peredaran narkotika terbesar di Asia. Untuk itu jangan ragu bertindak, ajak seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama memerangi Narkoba," kata Danrem.
Menurut Danrem, peredaran narkotika di Indonesia saat ini sudah semakin mengkhawatirkan. Peredaran narkoba sudah tidak lagi menyasar golongan tertentu saja namun sudah mulai merambah ke berbagai lini kehidupan, mulai dari masyarakat kota hingga kepelosok desa.
Target mereka tidak hanya orang-orang tertentu saja bahkan para pengedar ini mulai melirik anak-anak sebagai target mereka.
Bahaya Narkoba tidak hanya berdampak pada sipengguna saja, namun juga sangat berdampak pada lingkungan bahkan dapat merusak tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Bagaimana tidak para pengguna yang sudah kecanduan akan melakukan apa saja untuk dapat mengkomsumsi barang haram tersebut seperti melakukan tindakan-tindakan kriminal seperti mencuri, merampok, dan tindakan kriminal lainnya," ujar Danrem.
Selanjutnya Danrem mengatakan dalam rangka menjelang Idul Fitri 1444 H/2023 M ini, aksanakan pengamanan di Pos Pelayanan Lebaran khususnya anggota TNI yang ditugaskan bersama personel Polri, agar tetap menjaga kekompakan dan laksanakan tugas dengan baik.
"Saya himbau agar personel bantu anggota Polri untuk mengurai padatnya kendaraan yang melewati jalan tersebut sambil melemparkan senyum kepada masyarakat pengguna jalan, ini kita laksanakan untuk menjaga kelancaran arus lalulintas demi kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas, kita terus pantau perkembangan di lapangan," jelas Danrem.
Danrem juga menindak lanjuti Perintah KASAD tentang Manunggal Air, permasalahan air di Indonesia menjadi masalah yang cukup rumit.
Pembangunan infrastruktur penunjang air bersih tak bisa sepenuhnya dilakukan pemerintah, jika tidak ditangani secara serius dan sesegera mungkin, kelangkaan air bersih akan menghambat perkembangan wilayah dan makin memperburuk taraf hidup masyarakat setempat.
Berangkat dari kepedulian kepada masyarakat yang tinggal di wilayah yang rentan krisis air, TNI AD hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mengatasi kesulitan dengan mencarikan solusi yang tepat.
Beberapa upaya telah dilakukan, untuk itu Korem dalam hal ini hadir ditengah tengah masyarakat untuk membantu mengurangi beban masyarakat dengan membantu pembuatan sumur bor.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut turut serta dihadiri oleh Kasrem 022/PT, para Kasi Korem 022/PT, para Dandim jajaran Korem 022/PT, Kapenrem 022/PT, Pasi Intel dan Pasiter Kodim jajaran Korem 022/PT. (Syam Hadi)