Wartawan: Gatot. S Bekasi, kompasindonesianews.com - Tindak kejahatan terkadang timbul karena adanya peluang dan kelengahan dari korban kar...
Wartawan: Gatot. S
Bekasi, kompasindonesianews.com - Tindak kejahatan terkadang timbul karena adanya peluang dan kelengahan dari korban karena tidak ada kewaspadaan terhadap situasi lingkungan sekitarnya.
Seperti telah dialami oleh Hasan Hasri (26), karyawan swasta, warga Jalan Kampung Rawa Roko Kelurahan Bojong Rawalumbu Bekasi, menjadi korban tindak perampasan dan atau penjambretan HP miliknya, di Jembatan 2 Taman Narogong Indah, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi, pada Jum'at (24/2/2023), pukul 15.20 WIB.
Menurut Hasan Hasri, korban dari penjambretan itu menjelaskan, saat dirinya sedang bekerja, mencatat meteran listrik di TKP dengan menggunakan Handphone, tiba-tiba ada 2 orang pelaku dengan mengendarai sepeda motor mendekati dirinya.
Semula tidak curiga, namun secara tiba-tiba salah satu dari pelaku, merampas HP miliknya.
"Ya, ketika saya sedang bekerja mencatat meteran listrik menggunakan Handphone, di dekati 2 pelaku, dan selang kemudian langsung merampasnya," kata Hasan.
"Pelaku kabur melarikan diri, spontan saya berusaha mengejar dan meneriaki maling, minta tolong," tuturnya.
"Warga yang berada di sekitar kejadian, mendengar teriakan, langsung membantu dengan melakukan pengejaran. Alhasil, warga berhasil menangkap pelaku,"jelasnya.
Dalam pantauan wartawan kompasindonesianews.com, kedua pelaku yang berinisial SP (19) dan AD (18), warga Kelurahan Bojong Rawalumbu Kota Bekasi itu nyaris dihakimi oleh warga.
Beruntung beberapa warga pun sempat menahan warga, untuk tidak emosi dan segera menghubungi pihak kepolisian.
"Kondisi pelaku hanya luka-luka ringan saja," lanjutnya.
Kedua pelaku pun diamankan oleh Polsek Bekasi Timur, bersama barang bukti hp merk Samsung, untuk proses penyelidikan lebih lanjut.