Pontianak, kompasindonesianews.com - Bertempat di Halaman Pendopo Gubernur Kalimantan Barat yang terlihat sangat semarak dan meriah. Satu ...
Pontianak, kompasindonesianews.com - Bertempat di Halaman Pendopo Gubernur Kalimantan Barat yang terlihat sangat semarak dan meriah.
Satu persatu dari masing-masing berbagai komunitas menunjukan atraksi kebudayaannya pada Parade Kebudayaan yang terdiri dari berbagai unsur.
Peserta Parade tersebut berasal dari Icraft Kalbar, seluruh perwakilan dari Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Kalbar dan BUMD, Perwakilan dari berbagai Etnis yang ada di Kalbar, SMA/K Negeri se-Kalbar.
Kegiatan Ini merupakan rangkaian dari Festival Budaya Kalimantan Barat Tahun 2022.
Beragam corak dan warna dari karakteristik yang ditampilkan dari masing-masing Etnis yang ada di Kalbar ini, mendapat sambutan hangat dari para penonton yang pagi itu memadati halaman pendopo Gubernur.
Adapun rute yang dilalui rombongan Parade Kebudayaan tersebut yakni melewati jalan Ahmad Yani Pontianak menuju ke arah Bundaran Digulis UNTAN dan berakhir di Museum Kalimantan Barat.
Tampilan Drumband dari SMAN 1 Mempawah Hilir dengan berkostum merah marun dan putih mengawali Parade yang dipandu oleh 3 orang mayoret.
Kepiawaiannya dalam memainkan tongkat pandu mereka menambah decak kagum dari para penonton yang menyaksikan langsung perhelatan Parade Budaya tersebut.
Kegiatan Parade Kebudayaan ini pada prinsipnya bertujuan untuk melestarikan budaya, edukasi dan mempererat persatuan dalam keberagaman budaya dari berbagai Suku atau Etnis yang ada di Kalimantan Barat.
"Saya berharap semua Etnis yang ada di Kalimantan Barat ini, dapat menampilkan ragam budayanya, sehingga dapat menjadi khasanah untuk tujuan wisata dan sebagainya. Di depan, kita bangun Gedung Dekranasda, untuk kedepannya nanti bisa kita menampilkan hasil karya seni, kerajinan apapun," kata Gubernur Sutarmidji.
"Bahkan dari luar Kalbar juga, silahkan tampilkan disitu," ungkap Sutarmidji saat membuka Parade Kebudayaan Sabtu pagi (12/11/2022).
Orang nomor satu di Kalbar ini, berharap Pagelaran Budaya seperti ini dapat rutin dilaksanakan tiap tahunnya dan menjadi potensi wisata yang unik di Kalimantan Barat.
"Waktunya harus diatur betul, sehingga bisa menjadi Kalender tetap," pungkasnya.
"Insya Allah rehabilitasi halaman Pendopo Gubernur tahun ini selesai, bisa dijadikan area perhelatannya. Disamping lokasi ini, ada galeri hasil hutan yang menampilkan kreasi dan inovasi masyarakat Kalbar dalam memanfaatkan hasil hutan bukan kayu," jelas Sutarmidji.
Mengakhiri sambutannya, orang nomor satu di Kalbar ini berpesan agar tetap menjaga persatuan dan kerukunan antar etnis, juga memanfaatkan keanekaragaman tersebut dalam membangun Kalimantan Barat.
"Saya berharap seluruh potensi yang ada di Kalbar ini kita gali dan tampilkan. Tampilan ekonomi kita semakin baik, PAD juga tumbuh, meningkat 1.1 Triliun. Pertahun ini sudah 2,7 Triliun. Ini menunjukkan ekonomi Kalbar semakin tumbuh pesat," lanjutnya.
"Mudah-mudahan dengan keanekaragaman yang ada, bisa membuat Kalbar semakin lebih maju dan berkembang," harap Sutarmidji.
Untuk diketahui, rangkaian kegiatan Festival Budaya Kalimantan Barat Tahun 2022, dilaksanakan sejak bulan Oktober sampai November, yakni dengan berbagai perlombaan seperti lomba Permainan Rakyat, lomba Kuliner Khas Kalimantan Barat, lomba Videografi Budaya hingga lomba Desain Motif Khas Kalbar.
Kegiatan pelepasan Parade Kebudayaan ini, turut dihadiri oleh Ketua Dewan Penasihat Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kalbar Prof. Chairil Effendy, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar, Ny. Hj. Lismaryani, Kepala Perangkat Daerah yang ada di Kalbar, Ketua dan Perwakilan Etnis yang ada di Kalbar. (Hasnan)