Manado, kompasindonesianews.com - Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., selaku Ketua...
Manado, kompasindonesianews.com - Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., selaku Ketua Komite Perbatasan Indonesia menutup pelaksanaan Sidang Ketua Komite Perbatasan Indonesia-Filipina ke-39.
Acara penutupan berlangsung di Gedung Yos Sudarso Markas Komando Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII, Jl Yos Sudarso No.1 Kairagi Weru Paal Dua Manado. Rabu (23/11/2022).
Komite perbatasan Indonesia-Filipina terbentuk atas dasar perjanjian lintas batas dan patroli perbatasan antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Filipina pada tahun 1975.
Bertujuan untuk meyakinkan terselenggaranya operasi patroli perbatasan dan kegiatan lintas batas di wilayah perbatasan kedua negara agar berjalan efektif serta mempercepat penyelesaian terhadap permasalahan-permasalahan yang timbul.
Sidang Ketua Komite Perbatasan Indonesia-Filipina ini semestinya dilaksanakan setiap tahun bergantian antara kedua negara namun karena pandemi Covid-19, sidang ini tidak terlaksana selama dua tahun.
Pada tahun ini dilaksanakan kembali sidang yang ke-39 dan bertindak selaku tuan rumah Komite Perbatasan Indonesia.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari pada 22-23 November 2022 dan dilakukan secara virtual antara delegasi Indonesia dengan delegasi Filipina melalui video converence.
Untuk delegasi Indonesia pelaksanaan di Mako Lantamal VIII Manado dan delegasi Filipina di Eastern Mindanao Command.
Kegiatan ini tentunya selaras dengan salah satu perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono yaitu jalin soliditas, dengan segenap komponen pertahanan dan keamanan negara menuju sinergitas dalam kesemestaan.
Adapun beberapa hal yang telah disepakati kedua pihak dalam sidang ini antara lain, sepakat mempercepat review perjanjian lintas batas dan patroli perbatasan tahun 1975.
Sepakat memperkuat kerjasama intelijen di perbatasan kedua negara dan sepakat akan melakukan pergantian warna kartu lintas batas yang saat ini berwarna hijau menjadi warna merah yang selaras dengan aturan yang berlaku di Indonesia.
Kegiatan tersebut dihadiri antara lain Konsulat Jenderal Republik Filipina di Manado Han Angelica C. Escalona, Danlantamal VIII Laksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka, CHRMP., Danguskamla Koarmada II Laksamana Pertama TNI I Gung Putu Alit Jaya, S.H., M.Si., Kabinda Sulut Brigjen TNI Raymond Marojahan dan LO Filipina di Manado. (Adhit)