Jakarta, detikline.com - Ketua MPR RI, sekaligus Kepala Badan Bela Negara FKPPI Bambang Soesatyo menegaskan, organisasi FKPPI sangat solid ...
Jakarta, detikline.com - Ketua MPR RI, sekaligus Kepala Badan Bela Negara FKPPI Bambang Soesatyo menegaskan, organisasi FKPPI sangat solid dibawah kepemimpinan Ketua Umum Pontjo Sutowo. Tidak terpecah dalam dualisme.
Sebagaimana disampaikan Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo, menjelang pelantikan pengurus FKPPI 2021-2026, FKPPI memiliki empat program prioritas. Terdiri dari konsolidasi emosional, konsolidasi organisasi, konsolidasi kaderisasi dan konsolidasi wawasan.
"Keempatnya dibutuhkan dalam melanjutkan pembangunan FKPPI yang bersatu dan berdaulat, sekaligus meningkatkan perjuangan dalam mengamalkan dan mempertahankan Pancasila," ujar Bamsoet, dalam rapat Badan Pengurus Harian Terbatas FKPPI, secara virtual di Jakarta, Sabtu (12/2/22).
Bamsoet menuturkan konsolidasi emosional dibutuhkan untuk membangun ikatan emosional yang kuat di antara para anggota FKPPI.
Konsolidasi organisasi untuk menata pola hubungan FKPPI dengan pembina dari jajaran TNI dan Polri.
"Konsolidasi kaderisasi dibutuhkan untuk memperluas cakupan keanggotaan FKPPI agar bisa mengajak lebih banyak lagi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri bergabung dalam keluarga besar FKPPI," jelasnya.
"Sedangkan konsolidasi wawasan, antara lain dibutuhkan untuk meningkatkan peran anggota FKPPI sebagai agen perekat ikatan kebangsaan yang senantiasa menjaga kedaulatan negara agar tetap tegak berdiri tegak sampai kapanpun," tambah Bamsoet.
Bamsoet menjelaskan FKPPI akan memasifkan program bela negara yang tidak hanya dilakukan di tingkat pusat. Melainkan juga dilakukan di setiap daerah.
Salah satunya membangun kerjasama dengan Kementerian Pertahanan agar anggota FKPPI bisa terlibat dalam pembentukan Komponen Cadangan Tahun 2022 yang ditargetkan mencapai 2.500 personel. *Lk