PKTD Sudah Dianggarkan, Pemdes Sepagar Sudah Panen 3 Kali

Wartawan : Badrun Kalsel, kompasindonesianews.com - Pemerintah Desa Sepagar, Kotabaru Kalimantan Selatan, telah menganggarkan Rp. 170.000.0...

Wartawan : Badrun

Kalsel, kompasindonesianews.com - Pemerintah Desa Sepagar, Kotabaru Kalimantan Selatan, telah menganggarkan Rp. 170.000.000, untuk penanaman cabe rawit, dengan luas area lahan kebun 2 hektare.

Sementara cabe rawit yang sudah tertanam 1,5 hektare, di Kecamatan Pulau Laut Barat, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Rabu (1/2/2022).

Selain tanaman cabe rawit, juga ada tanaman lain, seperti Durian, Alpokat dan Lengkeng, Terong, Kangkung, Kacang Panjang dan berbagai jenis sayuran.

Kepala Desa Sepagar Pulau Laut Barat Kotabaru, Kamaruddin mengatakan, produktivitas cabe dalam sekali panen mencapai 100 kwintal lebih. Petikan cabe rawit sendiri sudah 3 kali.

"Jadi dari awal memang diperoleh 20 s/d 30 kwintal, tapi itu baru 40% dari lahan yang tersedia," ujar Kamaruddin.

Kalau petikan maksimal bisa mencapai tidak kurang dari 4 kwintal, dan petikan ke 3 saja sudah mampu mengembalikan PKTD yang dianggarkan Rp. 170.000.000.

"Itu sudah memasukkan hasil sebesar Rp. 25.000.000, jadi tidak menutup kemungkinan sesuai hasil pemupukan perawatan, minimal bisa kembali modal," ungkap Kamaruddin.

Tahun berikutnya 2022-2023 Pemdes tetap akan anggarkan untuk penambahan, sehingga apa yang sudah diupayakan bersama warga, setidaknya akan merubah ekonomi warga yang tadinya seadanya.

Dengan adanya PKTD yang dilaksanakan Pemerintah Desa Sepagar, mampu meningkatkan perekonomian warga khususnya petani yang ada disini.

Kalau melihat PKTD, seluruh Desa yang ada di Pulau Laut Barat, dari 11 Desa yang ada, termasuk Sepagarlah yang paling besar dalam anggaran.

Diketahui bila PKTD banyak menyerap tenaga kerja, terutama bagi warga yang tidak mempunyai pekerjaan tetap, dengan pemberdayaan itu, tentu akan mendapatkan hasil sesuai.

"Harapannya, tidak lain Pemdes Sepagar ingin mensejahterakan warganya terutama petani dan pekebun, apalagi dilihat untuk saat ini pandemi Covid-19 belum ada kepastian kapan berakhir," tutupnya.