kompasindonesianews.com Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali meraih penghargaan. Kali ini, penghargaan diberikan oleh...
Mengutip ucapan Anies Rasyid Baswedan mengatakan, " Alhamdulillah, Pemprov DKI Jakarta kembali meraih penghargaan.
Baca juga : Trump Terus Gugat Kemenangan Joe Biden
Provinsi DKI Jakarta dinilai sebagai pemerintah daerah dengan inovasi pengadaan yang mendukung transparansi belanja pengadaan," kata Anies dikutip dari akun Facebook miliknya.
Menurut Anies, Republik Indonesia dan Kota Jakarta harus dibangun dengan semangat gotong royong. Pihaknya menerjemahkan visi tersebut menjadi berbagai terobosan atau inovasi pengadaan oleh Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Provinsi (BPPBJ) DKI Jakarta.
Baca juga : Kapolri Tegas, Tak Akan Beri Izin Untuk Acara Monas 212
" Salah satu terobosan tersebut adalah e-Order. https://eorder-bppbj.jakarta.go.id. Inovasi PBJ (Pengadaan Barang dan Jasa) untuk belanja UMKM s/d 50 juta dengan menggunakan e-Order," ujar Anies.
Disela terpisah pentolan DPW DKI dari Partai besutan Yusril Ihza Mahendra, Ical Syamsudin menambahkan bahwa Anies Rasyid Baswedan seberapa banyak pun dirinya menerima penghargaan tetap saja akan di nilai dan ditanggapi secara negatif oleh lawan politik nya.
Tapi, ya begitu lah konsekwensinya seorang gubernur berasal dari ruwatan kecerdasan dan piawai dalam berpolitik.
Anies sudah pantas menerima penghargaan tersebut karena beliau cerdas mampu membuka ruang dialog dan kreatifitas kemandirian sektor UMKM.
Baca juga : 49% Wilayah Indonesia Sudah Masuk Musim Hujan, Kata BMKG
Marketplace yang diluncurkan sejak tahun lalu, Anies terbukti membuka ruang bagi UMKM untuk ikut menikmati PBJ di Indonesia. Jelasnya, pada pengadaan 22 juta masker kain untuk seluruh warga Ibu Kota di masa awal pandemi Covid-19 itu pun melalui mekanisme e-Order.
Saya dukung dan apresiasi pak Anies pada penghargaan yang ia dapatkan itu, tidak cuma itu saja mungkin keberhasilan yang menjadikan sebuah penghargaan Anies tentunya tidak sedikit di bidang lainnya, dan saya terus mendorong dan mensupport kebijakan positif dan kontribusi karya dan karsa untuk kepentingan warga Jakarta pada umumnya, " ujar Ical Syamsudin.
Bentuk kolaborasi pengadaan barang dan jasa yang Anies dorong sangat bersampak positif dan besar manfaatnya. Jika selama ini pemerintah melaksanakan sendiri program-programnya dan warga menunggu dilayani saja (City 1.0).
Anies sekarang sudah mampu mengajak warga menjadi mitra pemerintah, bersama-sama menyelesaikan masalah kotanya. Ini yang di sebut sebagai City 4.0, kota kolaborasi. Luar biasa ! konsep pak Anies toh, " tambahnya.
Dengan kolaborasi tentu saja membuat yang dikerjakan Pemprov DKI semakin akuntabel dan transparan. Sejatinya Anies selaku Gubernur DKI Jakarta tentunya akan terus menjadikan Kota Jakarta barometer dalam pelayanan sistem teknologi terkini, membangun sistem aplikasi kota cerdas (smart city), serta memberikan pelayanan yang efektif, cepat dan mudah.
Saya berharap pak Anies Rasyid Baswedan Gubernur DKI Jakarta dengan penghargaan yang diraihnya itu, tidak larut dengan apa yang diraihnya sampai disini saja, dan tentunya Anies harus mampu kembangkan dan mendorong lebih luas keterlibatan warga dengan pendekatan pembangunan.
Harapannya dapat mencapai tujuan yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena saya rasa Anies bukan hanya Gubernur Jakarta, bisa saja dirinya kelak menjadi Gubernur Seluruh Indonesia di 2024 mendatang. (Harry)